Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pelita Hati



Kemanakah kaki melangkah
pada gelombang ragu menyesah
kemanakah mata mengarah
jikalau silau segala penjuruh

oh pejamkan mata tutup telinga
jangan andalkan panca indera
jikalau hati hilang pelita
terbuai zaman menuai derita

oh adakah yang lebih pilu
dari busung lapar di tanah subur?
karena zaman telah membiusmu
kau kunya sekam diladang tebu

pasang pelita selagi senja
sebelum sirna sinar temaram
kawal pelita didalam malam
karena badai tiada terduga

wahai pelita penerang hati
bersinarlah sampai tiba pagi
bersinar dari relung hati
kalahkan silau zaman ini.

..............akhir Juni 2016

Posting Komentar untuk "Pelita Hati"